Conference of Australian and Indonesian Youth _ PAI 1E
ANNISA WAHYUNITA
Konferensi Pemuda Australia dan Indonesia (CAUSINDY) Melbourne 2017
Pada 11-14 Oktober 2017, Kiki Setiawan, Managing Partner Kiki Setiawan & Partners Law Office, bangga menjadi bagian dari delegasi Indonesia untuk menghadiri Conference of Australian and Indonesian Youth (CAUSINDY) di Melbourne, Australia.
CAUSINDY adalah organisasi pemuda bilateral yang menyediakan wadah bagi para pemimpin muda untuk menciptakan hubungan bilateral yang lebih kuat antara Indonesia dan Australia. Acara unggulan ini merupakan program empat hari yang mempertemukan 30 pemimpin muda dari Australia dan Indonesia dari berbagai latar belakang seperti pengusaha digital start-up, pengacara, jurnalis, pejabat pemerintah dan anak muda yang bekerja di industri teknologi dan keuangan.
CAUSINDY tahun ini berfokus pada teknologi dan inovasi dalam hubungan bilateral. Konferensi tersebut menyelenggarakan beberapa diskusi panel di empat sektor berbeda yaitu politik, pertahanan dan keamanan, bisnis dan teknologi, dan inovasi. Diskusi panel diadakan di beberapa tempat berbeda seperti kantor Denton Corker Marshall, kantor Invest Victoria, kantor Asialink, kantor pusat Telstra, dan Monash Business School City Campus.
Deputy Secretary of Trade Victoria, Jay Meek memberikan kata pengantar dan menjelaskan tentang pentingnya people-to-people link sebagai landasan hubungan perdagangan yang efektif antara kedua negara. Sementara itu, merupakan kesempatan yang baik untuk mendengar pandangan tentang tantangan dan peluang hubungan bilateral dari Ibu Dewi Wahab, Konsul Jenderal RI di Melbourne.
Menariknya, para pembicara yang berkualifikasi tinggi dan berpengalaman di bidangnya masing-masing diundang ke konferensi tersebut seperti John Denton selaku CEO dari Corrs Chamebrs Wesgarth Law Firm, Andy Zain selaku Managing Director Kejora Ventures, Dr. Dave McRae selaku Senior Research Fellow di The Institut Asia Universitas Melbourne dan banyak lagi.
Selama konferensi berlangsung, para delegasi dipecah menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok diawasi oleh seorang mentor yang telah berpengalaman dalam konferensi-konferensi sebelumnya. Setiap kelompok hendaknya mendapatkan gagasan yang dapat diterapkan terkait dengan tema konferensi. Semua ide dipresentasikan pada presentasi akhir CAUSINDY Review. Selain itu, para delegasi mengunjungi beberapa SMP di sekitar Melbourne untuk berbagi budaya Indonesia kepada anak-anak sekolah dan menarik mereka untuk berkunjung ke Indonesia. Para delegasi juga melakukan private tour di stadion sepak bola ikonik Melbourne Cricket Ground.
Dalam konferensi ini, Kiki bergabung dengan Tim Rinjani yang terdiri dari empat orang Australia dan dua orang Indonesia. Tim kami dengan suara bulat memutuskan untuk menggabungkan semua ide anggota tim untuk membangun aplikasi yang disebut 'HubAsli'. Ini akan menjadi platform untuk menghubungkan penduduk asli dari Australia Utara dan Indonesia Timur di beberapa area seperti acara budaya dan pertukaran pengetahuan, pasar, dukungan keuangan dan bantuan hukum.
Terakhir, para sponsor dan partner juga berperan penting dalam menyukseskan konferensi. CAUSINDY disponsori oleh Telstra dan Telkomtelstra, UTS Insearch of University of Technology Sydney, Victoria State Government, Corrs Chambers Westgarth, Denton Corker Marshall, The University of Melbourne, The Australia-Indonesia Centre, Australian National University dan Northern Territory Government. Selain itu juga didukung oleh media partner The Conversation dan partner ACICIS dan Asialink.
Komentar
Posting Komentar